SEPULUH PRINSIP DASAR KEHIDUPAN
KEYAKINAN
Sebagai dasar dalam optimisme,percaya diri dan antusias dalam merubah kesuksesan masa dapan
2.ETIKA
• Sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
• Etika,norma dan budaya (culture) atau akhlak bersama adalah buah dari kuatnya nilai.
• Kekuatan nilai dapat di bentuk dengan pendidikan
3.KEJUJURAN DAN INTEGRITAS
• Sebagai pondasi keutuhan kepribadian, keikhlasan dan jauh dari sifat munafik. KERJA IKHALS
4.BERTANGGUNG JAWAB
• Tanggung jawab adalah ekspresi dari kekuatan emosional kita. KERJA MAWAS.
• Sebagai wujud tindakan yang kita lakukan dengan ikhlas, sukarela dan dedikasi.
• Pengabdian untuk tujuan dan cita-cita yang luhur di perlukan keyakinan dan dedikasi
• Dedikasi adalah pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu untuk keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia.
5.HORMAT PADA ATURAN DAN HUKUM MASYARAKAT
• Sebagai wujud kesadaran moral dan keteraturan hidup.
• Menjauhi keangkuhan dan obsesi pribadi yang mendzolimi orang lain.
6.HORMAT PADA HAK ORANG LAIN
• Sebagai wujud adanya etika sosial dan hidup saling menghargai.
• Memahami hak-hak orang lain secara seimbang, tidak mudah merusak serta emosional.
7.CINTA PADA PEKERJAAN(PROFESIONAL
• Sebagai syarat untuk menjamin keberlangsungan pekerjaan.
• Menekuni, mengembangkan dan melakukan inovasi pekerjaan
8.BEERUSAHA KERAS UNTUK MENABUNG DAN INVESTASI
• Sebagai wujud kemampuan pengembangan usaha
• Sebagai jiwa entrepreneurship. Berpikir untuk masa depan.
• Tidak boros, atau selalu menghabiskan apa yang dimiliki pada saat ini saja.
9.MAU BEKERJA KERAS
• Menjadi tumpuan kesuksesan pekerjaan
• KERJA KERAS. Kita bekerja dengan menggunakan kekuatan fisik semampunya dan rela menanggung rasa sakit, kelelahan, hidup dalam jadwal kerja yang padat.
10.TEPAT WAKTU
• Bekerja dengan standar mutu layanan yang terbaik.
• Kita bekerja ingin memberikan kepuasan kepada pelanggan. Kerja puas.
RENUNGKAN..!
Barang siapa ingin sukses di dunia, maka harus tahu ilmunya,
Barang siapa ingin sukses di akhirat, maka harus tahu ilmunya.
Barang siapa ingin sukses kedua-duanya, maka harus tahu kedua-duanya
KEYAKINAN
Sebagai dasar dalam optimisme,percaya diri dan antusias dalam merubah kesuksesan masa dapan
2.ETIKA
• Sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
• Etika,norma dan budaya (culture) atau akhlak bersama adalah buah dari kuatnya nilai.
• Kekuatan nilai dapat di bentuk dengan pendidikan
3.KEJUJURAN DAN INTEGRITAS
• Sebagai pondasi keutuhan kepribadian, keikhlasan dan jauh dari sifat munafik. KERJA IKHALS
4.BERTANGGUNG JAWAB
• Tanggung jawab adalah ekspresi dari kekuatan emosional kita. KERJA MAWAS.
• Sebagai wujud tindakan yang kita lakukan dengan ikhlas, sukarela dan dedikasi.
• Pengabdian untuk tujuan dan cita-cita yang luhur di perlukan keyakinan dan dedikasi
• Dedikasi adalah pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu untuk keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia.
5.HORMAT PADA ATURAN DAN HUKUM MASYARAKAT
• Sebagai wujud kesadaran moral dan keteraturan hidup.
• Menjauhi keangkuhan dan obsesi pribadi yang mendzolimi orang lain.
6.HORMAT PADA HAK ORANG LAIN
• Sebagai wujud adanya etika sosial dan hidup saling menghargai.
• Memahami hak-hak orang lain secara seimbang, tidak mudah merusak serta emosional.
7.CINTA PADA PEKERJAAN(PROFESIONAL
• Sebagai syarat untuk menjamin keberlangsungan pekerjaan.
• Menekuni, mengembangkan dan melakukan inovasi pekerjaan
8.BEERUSAHA KERAS UNTUK MENABUNG DAN INVESTASI
• Sebagai wujud kemampuan pengembangan usaha
• Sebagai jiwa entrepreneurship. Berpikir untuk masa depan.
• Tidak boros, atau selalu menghabiskan apa yang dimiliki pada saat ini saja.
9.MAU BEKERJA KERAS
• Menjadi tumpuan kesuksesan pekerjaan
• KERJA KERAS. Kita bekerja dengan menggunakan kekuatan fisik semampunya dan rela menanggung rasa sakit, kelelahan, hidup dalam jadwal kerja yang padat.
10.TEPAT WAKTU
• Bekerja dengan standar mutu layanan yang terbaik.
• Kita bekerja ingin memberikan kepuasan kepada pelanggan. Kerja puas.
RENUNGKAN..!
Barang siapa ingin sukses di dunia, maka harus tahu ilmunya,
Barang siapa ingin sukses di akhirat, maka harus tahu ilmunya.
Barang siapa ingin sukses kedua-duanya, maka harus tahu kedua-duanya
